Home

Minggu, 13 Maret 2016

Posted by ARDY PRASETIYO | File under :

BAB I

PENDAHULUAN


1.1. LATAR BELAKANG

Perusahaan adalah badan usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus menerus dan didirikan, bekerja serta berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia untuk tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba (Kansil). Berdasarkan jenisnya, perusahaan dibagi menjadi 3 yakni perusahaan manufaktur, dagang dan jasa. Perusahaan manufaktur, mengubah input dasar menjadi produk yang dijual kepada masing- masing pelanggan . Oleh karena itu dalam perusahaan manufaktur terdapat beberapa sub bagian dalam kegiatan usahanya, sehingga dalam menjalankan transaksi – transaksi perusahaan harus ada pelaporan yang jelas guna pembuatan laporan keuangan perusahaan. Seiring dengan berkembangnya teknologi di era modern ini mengakibatkan segala sesuatu yang memungkinkan diatur secara teknologi, diusahakan secara maksimal, dimana sistem kerja secara manual perlahan lahan mulai tergeser dengan adanya teknologi yang semakin canggih .Sistem informasi akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi financial. Sistem teknologi informasi terhadap sistem informasi akuntansi merupakan hal yang berguna sebagai penunjang perkembangan sistem informasi akuntansi. Penggunaan teknologi sistem informasi akan mempermudah proses yang berkaitan dengan pengolahan data-data informasi, dalam hal ini transaksi-transaksi akuntansi.
Perkembangan teknologi sistem informasi yang berkembang dewasa ini memberikan banyak kemudahan pada berbagai kegiatan bisnis karena sebagai sebuah teknologi yang menitikberatkan pada pengaturan system informasi dengan penggunaan komputer, Teknologi sisstem informasi dapat memenuhi kebutuhan informasi dunia bisnis dengan sangat cepat, tepat waktu, relevan, dan akurat. Teknologi sistem informasi turut berkembang sejalan dengan perkembangan peradaban manusia . Kemajuan teknologi sistem informasi juga berpengaruh pada perkembangan akuntansi yang kegiatannya tidak terlepas dari teknologi informasi tersebut. Semakin maju teknologi sistem informasi semakin banyak pengaruhnya pada bidang akuntansi. Perkembangan teknologi informasi, terutama pada era informasi berdampak terhadap sistem informasi akuntansi (SIA) dalam suatu perusahaan. Dampak yang dirasakan secara nyata adalah pemrosesan data yang mengalami perubahan dari sistem manual ke sistem komputer. Sistem teknologi informasi akuntansi juga menawarkan kemudahan komunikasi dengan memperpendek jarak dan mempersingkat waktu penyampaian informasi sehingga akan tercipta efisiensi komunikasi. Adanya teknologi sistem informasi akuntansi maka organisasi menyediakan lebih banyak informasi yang mendukung visi, misi, tujuan dan strategi organisasi sehingga karyawan dapat mengembangkan diri.
Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang meneliti tentang penggunaan teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individual.  Berdasarkan hasil penelitian Tjai (2003) pemanfaatan teknologi informasi tidak berpengaruh terhadap kinerja individual. Tetapi pada penelitian Astuti Handayani Siregar (2009) dan Maria M Ratnasari (2009) , terdapat pengaruh yang signifikan dalam penggunaan dan kepercayaan teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individual. Maka dari itu peneliti termotivasi untuk meneliti lebih jauh mengenai pengaruh penggunaan dan kepercayaan teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individual dengan menambahkan variabel independen yaitu tingkat keterampilan teknologi sistem informasi akuntansi. Didalam penelitian ini penulis menggunakan sampel perusahaan yang menggunakan MYOB ACCOUNTING sebagai teknologi sistem informasi akuntansi. Dari uraian diatas, penulis membuat penelitian ini dengan judul “Pengaruh Penggunaan, Kepercayaan dan Tingkat Keterampilan Teknologi Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Individual”.

1.2. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan yang dirumuskan penulis dalam penelitian ini adalah :
a.         Adakah pengaruh penggunaan teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individual ?
b.         Adakah pengaruh kepercayaan teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individual ?
c.         Adakah pengaruh tingkat keterampilan teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individual ?
d.         Seberapa besar pengaruh penggunaan, kepercayaan dan tingkat keterampilan teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individual ?

1.3. TUJUAN PENELITIAN

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan teknologi sistem informasi akuntansi, kepercayaan teknologi sistem informasi akuntansi dan tingkat keterampilan teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individual pada perusahaan manufaktur di kota Jepara yang menggunakan teknologi sistem informasi akuntansi (MYOB ACCOUNTING). Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan teknologi sistem informasi akuntansi, kepercayaan teknologi sistem informasi akuntansi dan tingkat keterampilan teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individual, sehingga dapat dijadikan patokan dalam pengambilan keputusan perusahaan mengenai penerapan sistem teknologi informasi dalam perusahaan.

1.4. MANFAAT PENELITIAN

Dari latar belakang, perumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah diuraikan maka dapat disimpulkan manfaat dari penelitian ini sebagai berikut :
1.      Bagi peneliti, diharapkan penelitian ini bisa digunakan sebagai bahan untuk menambah wawasan dan ilmu khususnya mengenai penelitian.
2.      Bagi perusahaan yang menjadi sampel penelitian, diharapkan hasil dari penelitian ini bisa menjadi sumber informasi yang bermanfaat serta dapat dijadikan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan manajemen dan mengenai perlunya teknologi sistem informasi akuntansi untuk karyawan di peruahaan tersebut.
3.      Bagi masyarakat umum, melalui penelitian ini diharapkan masyarakat mengetahui adanya hbungan atau pengaruh dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen, yang dalam penelitian ini variabel independenya adalah penggunaan, kepercayaan dan tingkat keterampilan teknologi sistem informasi akuntansi, sedangkan variabel dependenya adalah kinerja individual karyawan.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA


2.1. TINJAUAN PUSTAKA

2.1.1. Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi adalah susunan berbagai dokumen, alat komunikasi, tenaga pelaksana, dan berbagai laporan yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi keuangan (Wijayanto, 2001). Sistem informasi ini diperlukan perusahaan guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pencapaian tujuan perusahaan. Sistem informasi akuntansi berfungsi sebagai pengolah data sehingga data tersebut bisa dilaporkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dalam suatu perusahaan. Sistem informasi akuntansi diimplementasikan atau digunakan dalam perusahaan untuk membantu kinerja karyawan dalam mengolah data atau transaksi perusahaan, mengakses data dan mengintepretasikan data tersebut sehingga para pengambil keputusan dapat membaca data tersebut dalam bentuk laporan.

2.1.2. Penggunaan Teknologi Informasi

Penggunaan teknologi informasi merupakan teknologi untuk memperoleh, mengolah, menyimpan dan menyebarkan berbagai jenis informasi dengan memanfaatkan komputer dan telekomunikasi yang dapat mengatasi segala kemalasan dan kelambatan kinerja manusia. Dalam penggunaan teknologi sistem informasi, aplikasi teknologi yang digunakan harus sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Teknologi informasi harus memberikan dampak positif untuk pemakainya.

2.1.3. Kepercayaan Teknologi Informasi

Kepercayaan teknologi informasi merupakan cara pandang seseorang atau kelompok orang ketika beranggapan atau yakin bahwa teknologi informasi mempunyai pengaruh dalam proses kegiatan dan hasil dari kegiatan tersebut, sehingga tercipta efektivitas dan efisiensi.

2.1.4. Tingkat Keterampilan Teknologi Informasi

Tingkat keterampilan merupakan tingkat kemampuan seseorang untuk menggunakan akal, fikiran, ide dan kreatifitas dalam mengerjakan, mengubah atau membuat sesuatu sehingga menghasilkan sebuah nilai dari hasil pekerjaan tersebut. Keterampilan tersebut dapat dilatih sehingga mampu melakukan da atau menghasilkan sesuatu.

2.1.5. Kinerja Individual

Menurut Rivai dan Basri (2005) Kinerja individual merupakan kesediaan seseorang atau kelompok orang untuk melakukan suatu kegiatan dan menyempurnakannya sesuai dengan tanggungjawab, dengan hasil seperti yang diharapkan.

2.2. RANGKUMAN PENELITIAN TERDAHULU

Penelitian terdahulu sangat penting sebagai referensi dalam menyusun  proposal ini, terdapat beberapa penelitian terdahulu yang menjadi dasar referensi dan dirangkum dalamtabel sebagai berikut :

No
Nama Peneliti
Hasil Penelitian yang Diperoleh
1
Astuti Handaiyani Siregar (2009)
Pemanfaatan teknologi sistem informasi akuntansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja individual pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Barat.
2
Tutut Wijayanti (2013)
Terdapat pengaruh posotif dan signifikan antara kepuasan pengguna teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individual pada pegawai DPPKAD kabupaten Grobogan.
Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kepercayaan teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individual pada pegawai DPPKAD kabupaten Grobogan.
3
Maria M Ratnasari (2009)
Semakin tinggi efektivitas penggunaan teknologi sistem informasi akuntansi, maka semakin tinggi pula kinerja individual.
Semakin tinggi kepercayaan teknologi sistem informasi akuntansi, maka semakin tinggi pula kinerja individual.
Ini berarti terdapat hubungan yang searah antara efektivitas penggunaan dan kepercayaan teknologi sistem akuntansi.

2.3    PENGEMBANGAN HIPOTESIS

2.3.1. Penggunaan Teknologi Sistem Informasi Akuntansi dan Kinerja Individual

Penggunaan teknologi sistem informasi akuntansi akan berpengaruh pada proses kerja karyawan, yang pada awalnya menggunakan sistem pencatatan manual menjadi berbasis teknologi sehingga pekerjaan yang dihasilkan lebih efektif dan efisien .
H1 : Penggunaan teknologi sistem informasi akuntansi berpengaruh positif terhadap kinerja individual pada perusahaan manufaktur di kota Jepara

2.3.2. Kepercayaan Teknologi Sistem Informasi Akuntansi dan Kinerja Individual

Tutut Wijayanti (2013) dan Maria M Ratnasari (200 telah menguji pengaruh kepercayaan teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individual yang hasilnya menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan terhadapkinerja individual .
H2 : Kepercayaan teknologi sistem informasi akuntansi berpengaruh positif terhadap kinerja individual pada perusahaan manufaktur di kota Jepara .

2.3.3. Tingkat Keterampilan Teknologi Sistem Informasi Akuntansi dan Kinerja Individual

Keterampilan atau kemampuan pada dasarnya akan lebih baik bila terus diasah dan dilatih sehingga akan menjadi ahli dan menguasai dari salah satu bidang keterampilan yang ada, dalamhal ini adalah teknologi sistem informasi akuntansi . Sehingga semakin tinggi tingkat keterampilan, maka semakin tinggi kinerja individual .
H3 : Tingkat keterampilan teknologi sistem informasi akuntansi berpengaruh positif terhadap kinerja individual pada perusahaan manufaktur di kota Jepara .

2.3.4. Penggunaan, Kepercayaan, Tingkat Keterampilan Teknologi Sistem Informasi Akuntansi dan Kinerja Individual

Dari berbagai penelitian sebelumnya yang meneliti tentang penggunaan, kepercayaan, dan tingkat keterampilan teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individual telah menunjukkan pengaruh positif  dan secara signifikan .
H4 : Penggunaan,kepercayaan, tingkat keterampilan teknologi sistem informasi akuntansi berpengaruh positif terhadap kinerja individual pada perusahaan manufaktur di kota Jepara

2.3.   KERANGKA PEMIKIRAN

Dari tinjauan pustaka, hasil penelitian terdahulu dan pengembangan hipotesis maka penulis menyusun kerangka pemikiran sebagai berikut :


Kinerja Individual
 








 

 

 

 




BAB III

METODOLOGI PENELITIAN


3.1.         VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

Variabel penelitian ini dapat diklasifikasikan ke dalam variabel dependen dan variabel independen . Variabel independen terdiri atas penggunaan teknologi sistem informasi akuntansi, kepercayaan teknologi sistem informasi akuntansi, dan tingkat keterampilan teknologi sistem informasi akuntansi .
a.       Penggunaan Teknologi Sistem Informasi Akuntansi
     Penggunaan teknologi sistem informasi akuntansi merupakan implementasi dari manajemen perusahaan .Indikator yang digunakan dalam penggunaan teknologi sistem informasi akuntansi ini adalah :
·         Faktor sosial
·         Kondisi yang memfasilitasi
·         Konsekuensi jangka panjang
·         Peningkatan produktifitas
·         Kompleksitas
b.      Kepercayaan Teknologi Sistem Informasi Akuntansi
Kepercayaan teknologi sistem informasi diperlukan untuk memastikan bahwa sistem informasi yang berbasis komputer dapat digunakan untuk kinerja . Adapun indikatornya adalah :
·         Affect (perasaan individu)
·         Kecocokan atau kesesuaian tugas
·         Kepuasan pengguna
c.       Tingkat Keterampilan Teknologi Sistem Informasi Akuntansi
Tingkat keterampilan menunjukkan seberapa besar keterampilan dalam penggunaan teknologi sistem informasi akuntansi . Variabel ini menggambarkan tingkat keterampilan dengan beberapa indikator, yaitu :
·         Kemudahan penggunaan teknologi sistem informasi akuntansi.
·         Pelatihan Internal.
·         Pengalaman dalam menggunakan teknologi sistem informasi akuntansi.
d.      Kinerja Individual
Kinerja individu merupakan pengaruh dari adanya teknologi sistem informasi akuntansi . Penguuran kinerja individual melihat dampak teknologi sistem informasi akuntansi terhadap penyelesaian tugas, membantu meningkatkan kinerja, menjadikan pemakainya lebih produktif dan kreatif . Terdapat delapan kriteria yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja individual, Faustino Candarso G (2003) dan Helena Novita (2011) :
·         Jumlah kinerja
·         Kualitas kerja
·         Pengetahuan mengenai pekerjaan
·         Kreatifitas
·         Cooperation
·         Dependability
·         Inisiatif
·         Personal Quality

3.2.         POPULASI DAN METODE PENGAMBILAN SAMPEL

3.2.1. Populasi

Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek atau obyek yang memiliki karakter dan kualitas tertentu yang ditetapkan oleh seorang peneliti untuk dipelajari yang kemudian ditarik sebuah kesimpulan (Sugiyono,2008) . Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di kota Jepara yang menggunakan teknologi sistem informasi akuntansi MYOB ACCOUNTING dalam mengolah transaksi – transaksi, data dan informasi perusahaan lainnya .

3.2.2. Metode Pengambilan Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang diharapkan mampu mewakili populasi dalam penelitian. Sampel dari penelitian ini adalah anggota populasi (pegawai / karyawan) di perusahaan manufaktur di kota Jepara yang menggunakan MYOB Accounting sebagai teknologi sistem informasi akuntansi. Prosedur yang digunakan untuk menentukan sampel penelitian adalah metode random sampling karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu (Sugiyono,2011).

3.3.         JENIS DATA, SUMBER DATA DAN WUJUD DATA

3.3.1. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang didapatkan secara langsung dari responden melalui kuesioner. Kuesioner yang digunakan berisi daftar pertanyaan serta opini yang terkait dengan data yang akan diteliti. Kuesioner tersebut akan disebar kepada responden yang sudah ditentukan sebelumnya .

3.3.2. Sumber Data

Penelitian menggunakan kuesioner dalam pengumpulan data, maka sumber data yang digunakan ialah responden (narasumber atau informan), yaitu orang yang memberikan tanggapan atau “Respon” terhadap apa yang diminta atau ditentukan oleh peneliti. Sumber data atau responden yang diteliti merupakan karyawan perusahaan manufaktur di kota Jepara yang menggunakan aplikasi MYOB Accounting.

3.3.3 Wujud Data

Wujud data dalam penelitian ini adalah tanggapan dari para responden yang berupa hasil kuesioner. Kuesioner itu sendiri berupa kumpulan pertanyaan mengenai penggunaan, kepercayaan dan tingkat keterampilan teknologi sistem informasi akuntansi dalam kinerja karyawan (responden) yang ditujukan kepada responden dan akan dijawab pada lembaran kuesioner tersebut.

3.4.         METODE PENGUMPULAN DATA

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode kuesioner atau angket, yaitu dengan memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang dijadikan responden untuk menjawabnya. Kuesioner tersebut akan disebarkan kepada responden, yang selanjutkanya akan diisi oleh masing-masing responden. Kemudian kuesioner yang telah dijawab tersebut akan dikumpulkan dan hasil dari kuesioner tersebut yang akan digunakan sebagai data penelitian.

3.5.         METODE ANALISIS

Analisis data digunakan untuk menyusun data dalam cara yang bermakna sehingga dapat dipahami, serta untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan penelitian. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif merupakan statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Dalam menganalisis data yang telah didapatkan, penulis menggunakan program SPSS untuk membantu penganalisaan data. Berikut adalah teknik analisis data yang digunakandalam penelitian ini :
1.      Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukuran dalam melakukan fungsi ukurnya yaitu agar data yang diperoleh bisa relevan atau sesuai dengan tujuan diadakannya pengukururan tersebut .
2.      Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui atau menunjukkan keajekan suatu tes dalam mengukur gejala yang sama pada waktu dan kesempatan yang berbeda.
3.      Korelasi Product Moment
Korelasi product momentmerupakan alat uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis assosiatif (uji hubungan) dua variabel bila datanya berskala interval atau rasio (Hasan, 1999). Atau secara ringkasnya, untuk menguji hipotesis hubungan satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Uji signifikansi korelasi product moment menggunakan uji t, sehingga t hitung dibandingkan dengan t tabel.
4.      Analisis Regresi
Analisis regresi digunakan untuk melakukan prediksi,bagaimana perubahan nilai variabel dependen bila nilai variabel independen dinaikkan atau diturunkan nilainya (dimanipulasi).
5.      Korelasi Berganda
Untuk menguji hipotesis tentang hubungan dua variabel independen atau lebih secara bersama sama dengan satu variabel dependen.




DAFTAR PUSTAKA





Mardi.2011.Sistem Informasi Akuntansi.Jakarta:Ghalia Indonesia.

Astuti Handayani S.2009.”Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Individual Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Depnpasar Barat”. Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.

Tutut Wijayanti.2013.”Pengaruh Teknologi Sistem Informasi Akuntansi, Kepercayaan Teknologi Sistem Informasi Akuntansi, dan Kepuasan Pengguna Terhadapkinerja Individual”.

Maria M. Ratnasari.2009.”Pengaruh Efektivitas Penggunaan dan Kepercayaan Terhadap Teknologi Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Individual pada Pasar Swalayan Di Kota Denpasar”.Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.


1 komentar:

  1. Menurut sebuah kelompok keuangan internasional, pertanian merupakan sumber mata pencaharian utama di seluruh dunia, terutama bagi sebagian besar masyarakat miskin yang tinggal di daerah pedesaan di negara berkembang. tantangan utama bagi sebagian besar petani ini adalah akses ke keuangan. kurangnya akses ke keuangan merupakan hambatan utama bagi petani dalam meningkatkan efisiensi produksi mereka dan mengadopsi teknologi yang lebih baik. Jadi, memiliki pemahaman yang lebih baik tentang keuangan pertanian adalah hal yang sangat penting bagi petani atau orang lain yang mungkin berhubungan dengannya dalam kehidupan sehari-hari. agar setelah membaca artikel ini, kita dapat memiliki pemahaman tentang konsep keuangan dan aplikasi praktis keuangan yang penting bagi siapa saja, terutama masalah manajerial penting di bidang pertanian yang melibatkan keuangan. hubungi pedroloanss@gmail.com untuk pinjaman pertanian dan jenis pinjaman lainnya dengan tingkat 2.

    BalasHapus