BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Perusahaan adalah badan usaha yang menjalankan
setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus menerus dan didirikan, bekerja
serta berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia untuk tujuan memperoleh keuntungan
dan atau laba (Kansil). Berdasarkan jenisnya, perusahaan dibagi menjadi 3 yakni
perusahaan manufaktur, dagang dan jasa. Perusahaan manufaktur, mengubah input
dasar menjadi produk yang dijual kepada masing- masing pelanggan . Oleh karena
itu dalam perusahaan manufaktur terdapat beberapa sub bagian dalam kegiatan
usahanya, sehingga dalam menjalankan transaksi – transaksi perusahaan harus ada
pelaporan yang jelas guna pembuatan laporan keuangan perusahaan. Seiring dengan
berkembangnya teknologi di era modern ini mengakibatkan segala sesuatu yang
memungkinkan diatur secara teknologi, diusahakan secara maksimal, dimana sistem
kerja secara manual perlahan lahan mulai tergeser dengan adanya teknologi yang
semakin canggih .Sistem informasi akuntansi adalah suatu komponen organisasi
yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan
informasi financial. Sistem teknologi informasi terhadap sistem informasi
akuntansi merupakan hal yang berguna sebagai penunjang perkembangan sistem
informasi akuntansi. Penggunaan teknologi sistem informasi akan mempermudah
proses yang berkaitan dengan pengolahan data-data informasi, dalam hal ini
transaksi-transaksi akuntansi.
Perkembangan teknologi sistem informasi yang
berkembang dewasa ini memberikan banyak kemudahan pada berbagai kegiatan bisnis
karena sebagai sebuah teknologi yang menitikberatkan pada pengaturan system
informasi dengan penggunaan komputer, Teknologi sisstem informasi dapat
memenuhi kebutuhan informasi dunia bisnis dengan sangat cepat, tepat waktu,
relevan, dan akurat. Teknologi sistem informasi turut berkembang sejalan dengan
perkembangan peradaban manusia . Kemajuan teknologi sistem informasi juga
berpengaruh pada perkembangan akuntansi yang kegiatannya tidak terlepas dari
teknologi informasi tersebut. Semakin maju teknologi sistem informasi semakin
banyak pengaruhnya pada bidang akuntansi. Perkembangan teknologi informasi,
terutama pada era informasi berdampak terhadap sistem informasi akuntansi (SIA)
dalam suatu perusahaan. Dampak yang dirasakan secara nyata adalah pemrosesan
data yang mengalami perubahan dari sistem manual ke sistem komputer. Sistem
teknologi informasi akuntansi juga menawarkan kemudahan komunikasi dengan
memperpendek jarak dan mempersingkat waktu penyampaian informasi sehingga akan
tercipta efisiensi komunikasi. Adanya teknologi sistem informasi akuntansi maka
organisasi menyediakan lebih banyak informasi yang mendukung visi, misi, tujuan
dan strategi organisasi sehingga karyawan dapat mengembangkan diri.
Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang meneliti
tentang penggunaan teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja
individual. Berdasarkan hasil penelitian
Tjai (2003) pemanfaatan teknologi informasi tidak berpengaruh terhadap kinerja
individual. Tetapi pada penelitian Astuti Handayani Siregar (2009) dan Maria M
Ratnasari (2009) , terdapat pengaruh yang signifikan dalam penggunaan dan
kepercayaan teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individual.
Maka dari itu peneliti termotivasi untuk meneliti lebih jauh mengenai pengaruh
penggunaan dan kepercayaan teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja
individual dengan menambahkan variabel independen yaitu tingkat keterampilan
teknologi sistem informasi akuntansi. Didalam penelitian ini penulis
menggunakan sampel perusahaan yang menggunakan MYOB ACCOUNTING sebagai
teknologi sistem informasi akuntansi. Dari uraian diatas, penulis membuat
penelitian ini dengan judul “Pengaruh
Penggunaan, Kepercayaan dan Tingkat Keterampilan Teknologi Sistem Informasi
Akuntansi Terhadap Kinerja Individual”.
1.2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan
diatas, maka permasalahan yang dirumuskan penulis dalam penelitian ini adalah :
a. Adakah
pengaruh penggunaan teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja
individual ?
b. Adakah pengaruh kepercayaan teknologi
sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individual ?
c. Adakah
pengaruh tingkat keterampilan teknologi sistem informasi akuntansi terhadap
kinerja individual ?
d. Seberapa
besar pengaruh penggunaan, kepercayaan dan tingkat keterampilan teknologi
sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individual ?
1.3. TUJUAN PENELITIAN
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui adanya pengaruh penggunaan teknologi sistem informasi akuntansi,
kepercayaan teknologi sistem informasi akuntansi dan tingkat keterampilan
teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individual pada
perusahaan manufaktur di kota Jepara yang menggunakan teknologi sistem informasi
akuntansi (MYOB ACCOUNTING). Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan
teknologi sistem informasi akuntansi, kepercayaan teknologi sistem informasi
akuntansi dan tingkat keterampilan teknologi sistem informasi akuntansi
terhadap kinerja individual, sehingga dapat dijadikan patokan dalam pengambilan
keputusan perusahaan mengenai penerapan sistem teknologi informasi dalam
perusahaan.
1.4. MANFAAT PENELITIAN
Dari
latar belakang, perumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah diuraikan
maka dapat disimpulkan manfaat dari penelitian ini sebagai berikut :
1. Bagi
peneliti, diharapkan penelitian ini bisa digunakan sebagai bahan untuk menambah
wawasan dan ilmu khususnya mengenai penelitian.
2. Bagi
perusahaan yang menjadi sampel penelitian, diharapkan hasil dari penelitian ini
bisa menjadi sumber informasi yang bermanfaat serta dapat dijadikan sebagai
pertimbangan dalam pengambilan keputusan manajemen dan mengenai perlunya
teknologi sistem informasi akuntansi untuk karyawan di peruahaan tersebut.
3. Bagi
masyarakat umum, melalui penelitian ini diharapkan masyarakat mengetahui adanya
hbungan atau pengaruh dari masing-masing variabel independen terhadap variabel
dependen, yang dalam penelitian ini variabel independenya adalah penggunaan,
kepercayaan dan tingkat keterampilan teknologi sistem informasi akuntansi,
sedangkan variabel dependenya adalah kinerja individual karyawan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1. Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi adalah susunan berbagai
dokumen, alat komunikasi, tenaga pelaksana, dan berbagai laporan yang didesain
untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi keuangan (Wijayanto,
2001). Sistem informasi ini diperlukan perusahaan guna meningkatkan efisiensi
dan efektivitas dalam pencapaian tujuan perusahaan. Sistem informasi akuntansi
berfungsi sebagai pengolah data sehingga data tersebut bisa dilaporkan kepada
pihak-pihak yang berkepentingan dalam suatu perusahaan. Sistem informasi
akuntansi diimplementasikan atau digunakan dalam perusahaan untuk membantu
kinerja karyawan dalam mengolah data atau transaksi perusahaan, mengakses data
dan mengintepretasikan data tersebut sehingga para pengambil keputusan dapat
membaca data tersebut dalam bentuk laporan.
2.1.2. Penggunaan Teknologi Informasi
Penggunaan teknologi informasi merupakan teknologi untuk
memperoleh, mengolah, menyimpan dan menyebarkan berbagai jenis informasi dengan
memanfaatkan komputer dan telekomunikasi yang dapat mengatasi segala kemalasan
dan kelambatan kinerja manusia. Dalam
penggunaan teknologi sistem informasi, aplikasi teknologi yang digunakan harus
sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Teknologi informasi harus memberikan dampak
positif untuk pemakainya.
2.1.3. Kepercayaan Teknologi Informasi
Kepercayaan teknologi informasi merupakan cara
pandang seseorang atau kelompok orang ketika beranggapan atau yakin bahwa
teknologi informasi mempunyai pengaruh dalam proses kegiatan dan hasil dari
kegiatan tersebut, sehingga tercipta efektivitas dan efisiensi.
2.1.4. Tingkat Keterampilan Teknologi Informasi
Tingkat keterampilan merupakan tingkat kemampuan
seseorang untuk menggunakan akal, fikiran, ide dan kreatifitas dalam
mengerjakan, mengubah atau membuat sesuatu sehingga menghasilkan sebuah nilai
dari hasil pekerjaan tersebut. Keterampilan tersebut dapat dilatih sehingga
mampu melakukan da atau menghasilkan sesuatu.
2.1.5. Kinerja Individual
Menurut Rivai dan Basri (2005) Kinerja individual
merupakan kesediaan seseorang atau kelompok orang untuk melakukan suatu
kegiatan dan menyempurnakannya sesuai dengan tanggungjawab, dengan hasil seperti
yang diharapkan.
2.2. RANGKUMAN PENELITIAN TERDAHULU
Penelitian terdahulu sangat penting sebagai
referensi dalam menyusun proposal ini,
terdapat beberapa penelitian terdahulu yang menjadi dasar referensi dan
dirangkum dalamtabel sebagai berikut :
No
|
Nama Peneliti
|
Hasil Penelitian yang Diperoleh
|
1
|
Astuti
Handaiyani Siregar (2009)
|
Pemanfaatan teknologi sistem informasi
akuntansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja individual pada
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Barat.
|
2
|
Tutut
Wijayanti (2013)
|
Terdapat pengaruh posotif dan
signifikan antara kepuasan pengguna teknologi sistem informasi akuntansi
terhadap kinerja individual pada pegawai DPPKAD kabupaten Grobogan.
Terdapat pengaruh positif dan
signifikan antara kepercayaan teknologi sistem informasi akuntansi terhadap
kinerja individual pada pegawai DPPKAD kabupaten Grobogan.
|
3
|
Maria
M Ratnasari (2009)
|
Semakin tinggi efektivitas penggunaan
teknologi sistem informasi akuntansi, maka semakin tinggi pula kinerja
individual.
Semakin tinggi kepercayaan teknologi
sistem informasi akuntansi, maka semakin tinggi pula kinerja individual.
Ini berarti terdapat hubungan yang
searah antara efektivitas penggunaan dan kepercayaan teknologi sistem
akuntansi.
|
2.3 PENGEMBANGAN HIPOTESIS
2.3.1. Penggunaan Teknologi Sistem Informasi Akuntansi dan Kinerja Individual
Penggunaan
teknologi sistem informasi akuntansi akan berpengaruh pada proses kerja
karyawan, yang pada awalnya menggunakan sistem pencatatan manual menjadi
berbasis teknologi sehingga pekerjaan yang dihasilkan lebih efektif dan efisien
.
H1 : Penggunaan teknologi sistem
informasi akuntansi berpengaruh positif terhadap kinerja individual pada
perusahaan manufaktur di kota Jepara
2.3.2. Kepercayaan Teknologi Sistem Informasi Akuntansi dan Kinerja Individual
Tutut Wijayanti
(2013) dan Maria M Ratnasari (200 telah menguji pengaruh kepercayaan teknologi
sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individual yang hasilnya
menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan terhadapkinerja individual .
H2 : Kepercayaan teknologi sistem
informasi akuntansi berpengaruh positif terhadap kinerja individual pada
perusahaan manufaktur di kota Jepara .
2.3.3. Tingkat Keterampilan Teknologi Sistem Informasi Akuntansi dan Kinerja Individual
Keterampilan atau
kemampuan pada dasarnya akan lebih baik bila terus diasah dan dilatih sehingga
akan menjadi ahli dan menguasai dari salah satu bidang keterampilan yang ada,
dalamhal ini adalah teknologi sistem informasi akuntansi . Sehingga semakin
tinggi tingkat keterampilan, maka semakin tinggi kinerja individual .
H3 : Tingkat keterampilan
teknologi sistem informasi akuntansi berpengaruh positif terhadap kinerja
individual pada perusahaan manufaktur di kota Jepara .
2.3.4. Penggunaan, Kepercayaan, Tingkat Keterampilan Teknologi Sistem Informasi Akuntansi dan Kinerja Individual
Dari berbagai
penelitian sebelumnya yang meneliti tentang penggunaan, kepercayaan, dan
tingkat keterampilan teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja
individual telah menunjukkan pengaruh positif
dan secara signifikan .
H4 : Penggunaan,kepercayaan,
tingkat keterampilan teknologi sistem informasi akuntansi berpengaruh positif
terhadap kinerja individual pada perusahaan manufaktur di kota Jepara
2.3. KERANGKA PEMIKIRAN
Dari tinjauan pustaka,
hasil penelitian terdahulu dan pengembangan hipotesis maka penulis menyusun
kerangka pemikiran sebagai berikut :
![]() |
|||
|
|||
![](file:///C:/Users/Asus/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.gif)
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL
Variabel penelitian ini dapat diklasifikasikan ke
dalam variabel dependen dan variabel independen . Variabel independen terdiri
atas penggunaan teknologi sistem informasi akuntansi, kepercayaan teknologi
sistem informasi akuntansi, dan tingkat keterampilan teknologi sistem informasi
akuntansi .
a. Penggunaan
Teknologi Sistem Informasi Akuntansi
Penggunaan
teknologi sistem informasi akuntansi merupakan implementasi dari manajemen
perusahaan .Indikator yang digunakan dalam penggunaan teknologi sistem
informasi akuntansi ini adalah :
·
Faktor sosial
·
Kondisi yang memfasilitasi
·
Konsekuensi jangka panjang
·
Peningkatan produktifitas
·
Kompleksitas
b.
Kepercayaan Teknologi Sistem Informasi
Akuntansi
Kepercayaan
teknologi sistem informasi diperlukan untuk memastikan bahwa sistem informasi
yang berbasis komputer dapat digunakan untuk kinerja . Adapun indikatornya
adalah :
·
Affect (perasaan individu)
·
Kecocokan atau kesesuaian tugas
·
Kepuasan pengguna
c.
Tingkat Keterampilan Teknologi Sistem
Informasi Akuntansi
Tingkat
keterampilan menunjukkan seberapa besar keterampilan dalam penggunaan teknologi
sistem informasi akuntansi . Variabel ini menggambarkan tingkat keterampilan
dengan beberapa indikator, yaitu :
·
Kemudahan penggunaan teknologi sistem
informasi akuntansi.
·
Pelatihan Internal.
·
Pengalaman dalam menggunakan teknologi
sistem informasi akuntansi.
d.
Kinerja Individual
Kinerja individu
merupakan pengaruh dari adanya teknologi sistem informasi akuntansi . Penguuran
kinerja individual melihat dampak teknologi sistem informasi akuntansi terhadap
penyelesaian tugas, membantu meningkatkan kinerja, menjadikan pemakainya lebih
produktif dan kreatif . Terdapat delapan kriteria yang dapat digunakan untuk
mengukur kinerja individual, Faustino Candarso G (2003) dan Helena Novita
(2011) :
·
Jumlah kinerja
·
Kualitas kerja
·
Pengetahuan mengenai pekerjaan
·
Kreatifitas
·
Cooperation
·
Dependability
·
Inisiatif
·
Personal Quality
3.2. POPULASI DAN METODE PENGAMBILAN SAMPEL
3.2.1. Populasi
Populasi
merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek atau obyek yang
memiliki karakter dan kualitas tertentu yang ditetapkan oleh seorang peneliti
untuk dipelajari yang kemudian ditarik sebuah kesimpulan (Sugiyono,2008) .
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di kota Jepara yang
menggunakan teknologi sistem informasi akuntansi MYOB ACCOUNTING dalam mengolah
transaksi – transaksi, data dan informasi perusahaan lainnya .
3.2.2. Metode Pengambilan Sampel
Sampel merupakan
bagian dari populasi yang diharapkan mampu mewakili populasi dalam penelitian.
Sampel dari penelitian ini adalah anggota populasi (pegawai / karyawan) di
perusahaan manufaktur di kota Jepara yang menggunakan MYOB Accounting sebagai
teknologi sistem informasi akuntansi. Prosedur yang digunakan untuk menentukan
sampel penelitian adalah metode random sampling karena pengambilan anggota
sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada
dalam populasi itu (Sugiyono,2011).
3.3. JENIS DATA, SUMBER DATA DAN WUJUD DATA
3.3.1. Jenis Data
Jenis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang didapatkan secara
langsung dari responden melalui kuesioner. Kuesioner yang digunakan berisi daftar pertanyaan
serta opini yang terkait dengan data yang akan diteliti. Kuesioner tersebut
akan disebar kepada responden yang sudah ditentukan sebelumnya .
3.3.2. Sumber Data
Penelitian
menggunakan kuesioner dalam pengumpulan data, maka sumber data yang digunakan
ialah responden (narasumber atau informan), yaitu orang yang memberikan
tanggapan atau “Respon” terhadap apa yang diminta atau ditentukan oleh
peneliti. Sumber data atau responden yang diteliti merupakan karyawan
perusahaan manufaktur di kota Jepara yang menggunakan
aplikasi MYOB Accounting.
3.3.3 Wujud Data
Wujud data dalam
penelitian ini adalah tanggapan dari para responden yang berupa hasil
kuesioner. Kuesioner itu sendiri berupa kumpulan pertanyaan mengenai
penggunaan, kepercayaan dan tingkat keterampilan teknologi sistem informasi
akuntansi dalam kinerja karyawan (responden) yang ditujukan kepada responden
dan akan dijawab pada lembaran kuesioner tersebut.
3.4. METODE PENGUMPULAN DATA
Metode
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode kuesioner atau angket,
yaitu dengan memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang
lain yang dijadikan responden untuk menjawabnya. Kuesioner tersebut akan
disebarkan kepada responden, yang selanjutkanya akan diisi oleh masing-masing
responden. Kemudian kuesioner yang telah dijawab tersebut akan dikumpulkan dan
hasil dari kuesioner tersebut yang akan digunakan sebagai data penelitian.
3.5. METODE ANALISIS
Analisis data
digunakan untuk menyusun data dalam cara yang bermakna sehingga dapat dipahami,
serta untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan penelitian. Metode analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Statistik Deskriptif. Statistik
deskriptif merupakan statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan
cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana
adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau
generalisasi. Dalam menganalisis data yang telah didapatkan, penulis
menggunakan program SPSS untuk membantu penganalisaan data. Berikut adalah
teknik analisis data yang digunakandalam penelitian ini :
1. Uji
Validitas
Uji validitas
digunakan untuk mengetahui sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen
pengukuran dalam melakukan fungsi ukurnya yaitu agar data yang diperoleh bisa
relevan atau sesuai dengan tujuan diadakannya pengukururan tersebut .
2. Uji
Reliabilitas
Uji reliabilitas
digunakan untuk mengetahui atau menunjukkan keajekan suatu tes dalam mengukur
gejala yang sama pada waktu dan kesempatan yang berbeda.
3. Korelasi
Product Moment
Korelasi product momentmerupakan
alat uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis assosiatif (uji
hubungan) dua variabel bila datanya berskala interval atau rasio (Hasan, 1999).
Atau secara ringkasnya, untuk menguji hipotesis hubungan satu variabel
independen dengan satu variabel dependen. Uji signifikansi korelasi product
moment menggunakan uji t, sehingga t hitung dibandingkan dengan t tabel.
4. Analisis
Regresi
Analisis regresi
digunakan untuk melakukan prediksi,bagaimana perubahan nilai variabel dependen
bila nilai variabel independen dinaikkan atau diturunkan nilainya
(dimanipulasi).
5. Korelasi
Berganda
Untuk menguji
hipotesis tentang hubungan dua variabel independen atau lebih secara bersama sama
dengan satu variabel dependen.
DAFTAR
PUSTAKA
Mardi.2011.Sistem Informasi Akuntansi.Jakarta:Ghalia Indonesia.
Astuti Handayani S.2009.”Pemanfaatan
Teknologi Informasi dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Individual Pada Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Depnpasar Barat”. Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.
Tutut Wijayanti.2013.”Pengaruh Teknologi
Sistem Informasi Akuntansi, Kepercayaan Teknologi Sistem Informasi Akuntansi,
dan Kepuasan Pengguna Terhadapkinerja Individual”.
Maria M. Ratnasari.2009.”Pengaruh
Efektivitas Penggunaan dan Kepercayaan Terhadap Teknologi Sistem Informasi
Akuntansi Terhadap Kinerja Individual pada Pasar Swalayan Di Kota
Denpasar”.Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.
Menurut sebuah kelompok keuangan internasional, pertanian merupakan sumber mata pencaharian utama di seluruh dunia, terutama bagi sebagian besar masyarakat miskin yang tinggal di daerah pedesaan di negara berkembang. tantangan utama bagi sebagian besar petani ini adalah akses ke keuangan. kurangnya akses ke keuangan merupakan hambatan utama bagi petani dalam meningkatkan efisiensi produksi mereka dan mengadopsi teknologi yang lebih baik. Jadi, memiliki pemahaman yang lebih baik tentang keuangan pertanian adalah hal yang sangat penting bagi petani atau orang lain yang mungkin berhubungan dengannya dalam kehidupan sehari-hari. agar setelah membaca artikel ini, kita dapat memiliki pemahaman tentang konsep keuangan dan aplikasi praktis keuangan yang penting bagi siapa saja, terutama masalah manajerial penting di bidang pertanian yang melibatkan keuangan. hubungi pedroloanss@gmail.com untuk pinjaman pertanian dan jenis pinjaman lainnya dengan tingkat 2.
BalasHapus